Apakah Anda pernah berkunjung ke kota Jember, Jawa Timur? Kalau jawabnya iya, keberadaan alun-alun kota Jember mungkin sudah tidak asing bagi Anda.
Ketika berkunjung ke daerah Jember dan banyuwangi untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di dua tempat ini, matanews.com sempat mampir ke alun-alun yang terdapat di kota Jember.Berdasarkan info yang kami dapat, jika hari Sabtu dan Minggu, kawasan alun-alun banyak dipadati pedagang yang menggelar dagangan, utamanya disepanjang Jalan Kartini hingga depan Masjid Jamik Lama.
Berbagai macam barang dagangan yang dijajakan para pedagang membuat suasana sekitar alun-alun Jember seperti pasar dadakan dan sulit untuk dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Berdasarkan info yang didapat dari pengunjung, kawasan ini awalnya dipakai warga setempat sebagai sarana untuk berolahraga, atau sekedar berjalan-jalan dan duduk-duduk santai bersama kerabat.
Melihat itu, rupanya warga setempat langusung memanfaatkannya untuk menggelar dagangan untuk memenuhi kebutuhan warga untuk meraup keuntungan lebih.
Berjubelnya para pedagang dengan memanfaatkan tempat wisata tersebut merupakan bagian dari tumbuhnya ekonomi kerakyatan di Jember, tidak hanya penjual yang diuntungkan tapi juga pembeli karena dapat dengan mudah membeli barang yang dinginkan.Jika kawasan ini ditata secara apik, tidak menutup kemungkinan akan menjadi tempat tujuan wisata baru di Kabupaten Jember. Peluang untuk menjual potensi daerah seperti jajanan tradisional, maupun kerajinan khas Jember bisa dilakukan dengan menggunakan arena pasar dadakan tersebut.
Hal itu bukan tanpa alasana, mengingat alun-alun merupakan pusat jujugan strategis di pusat kota yang mudah dijangkau dari berbagai arah. Pemda setempat bisa memanfaatkan tempat ini sebagai pusat wisata kuliner dan kerajinan, seperti yang ada saat ini.(hms) -matanews.com-
0 komentar:
Posting Komentar